Kontraktor jasa epoxy lantai Jogja harga per meter terjangkau. Melayani jasa epoxy lantai di Jogja meliputi: kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul dan sekitarnya. Epoxy adalah bahan kimia yang terdiri dari resin dan hardener (pengeras) yang saat dicampurkan akan bereaksi membentuk material yang keras, kuat, dan tahan lama. Epoxy banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan rumah tangga karena sifat-sifat unggulnya, seperti ketahanan terhadap air, panas, bahan kimia, dan aus.
Komponen Utama Epoxy
Resin Epoxy: Biasanya berbentuk cairan kental bening.
Hardener (Pengeras): Biasanya berbentuk cairan atau pasta, yang memicu reaksi kimia saat dicampur dengan resin.
Ketika resin dan hardener dicampur, terjadi proses polimerisasi yang menghasilkan lapisan keras dan tahan lama.
Kegunaan Epoxy
Pelapis Lantai (Epoxy Flooring)
– Banyak digunakan di garasi, pabrik, gudang, rumah sakit, dan dapur industri karena tahan gores, tahan kimia, dan mudah dibersihkan.Lem dan Perekat Kuat
– Digunakan untuk merekatkan berbagai material seperti logam, kayu, plastik, dan kaca.Perbaikan dan Pelapisan Permukaan
– Untuk menambal retakan atau melapisi permukaan agar lebih tahan lama.Industri Elektronik
– Digunakan sebagai pelapis komponen elektronik karena sifat insulasinya.Kerajinan dan Dekorasi (Resin Art)
– Digunakan dalam pembuatan aksesori, meja resin, dan karya seni lainnya karena hasil akhir yang mengkilap dan estetis.
Kelebihan Epoxy
Sangat kuat dan tahan lama
Tahan terhadap bahan kimia dan air
Permukaan mengkilap dan estetis
Tahan panas (tergantung formulasi)
Kekurangan Epoxy
Proses aplikasi harus hati-hati (proporsi campuran harus tepat)
Waktu pengeringan bisa cukup lama
Sulit dihapus jika sudah mengeras
Bisa berbau menyengat saat aplikasi (perlu ventilasi baik)
Tahapan Aplikasi Epoxy Lantai Jogja Secara umum:
Proses epoxy lantai adalah serangkaian tahap untuk mengaplikasikan lapisan resin epoxy pada permukaan lantai (biasanya beton) agar tahan lama, mudah dibersihkan, dan memiliki tampilan yang mengkilap serta estetis. Proses ini harus dilakukan dengan benar agar hasilnya maksimal.
Berikut adalah tahapan aplikasi epoxy lantai secara umum:
🔧 1. Persiapan Permukaan
Tujuan:
Membersihkan dan mempersiapkan permukaan lantai agar epoxy dapat menempel dengan baik.
Langkah-langkah:
Bersihkan debu, kotoran, minyak, atau cat lama.
Tutup lubang atau retakan pada lantai menggunakan dempul epoxy atau mortar khusus.
Permukaan beton biasanya digerinda menggunakan mesin grinder untuk membuka pori-pori beton dan membuat permukaan kasar (agar daya rekat epoxy lebih kuat).
Pastikan permukaan kering (kadar air < 5%) karena kelembapan tinggi bisa menyebabkan epoxy mengelupas.
🎨 2. Aplikasi Primer Epoxy (Lapisan Dasar)
Tujuan:
Sebagai dasar agar lapisan epoxy utama menempel kuat di lantai.
Langkah-langkah:
Campurkan resin dan hardener sesuai takaran (biasanya 2:1 atau sesuai produk).
Aplikasikan menggunakan roll atau kuas.
Diamkan selama 6–8 jam (tergantung suhu dan produk).
🧱 3. Aplikasi Lapisan Epoxy Utama (Base Coat)
Tujuan:
Membentuk lapisan utama yang kuat, rata, dan halus.
Langkah-langkah:
Campurkan epoxy (resin dan hardener), bisa ditambah pigmen warna sesuai keinginan.
Aplikasikan dengan roll, trowel, atau alat khusus.
Tunggu kering selama 8–24 jam tergantung ketebalan dan suhu ruangan.
🌀 4. Aplikasi Lapisan Finishing (Top Coat - Opsional)
Tujuan:
Menambah kilap, daya tahan terhadap goresan, bahan kimia, atau memberikan efek glossy / doff.
Langkah-langkah:
Bisa menggunakan clear coat (bening) atau anti-slip coating jika diperlukan.
Biarkan mengering 24 jam sebelum digunakan secara ringan.
Pemakaian penuh biasanya disarankan setelah 3–7 hari.
🧽 5. Perawatan Setelah Aplikasi
Jangan menyiram air atau mengepel selama minimal 3 hari pertama.
Hindari goresan atau beban berat sebelum lapisan benar-benar mengeras.
📌 Catatan Penting:
Gunakan APD (alat pelindung diri): masker, sarung tangan, kacamata.
Pastikan ventilasi ruangan baik saat aplikasi.
Temperatur ideal saat aplikasi: 25–30°C.
💡 Kisaran Harga
Berikut adalah rangkuman harga approximate untuk pemasangan lantai epoxy di Indonesia, sekaligus faktor‑yang memengaruhi dan tips agar Anda bisa memperkirakan anggaran dengan lebih akurat.
Berdasarkan beberapa sumber, berikut perkiraan harga jasa pemasangan lantai epoxy per meter persegi (m²) di Indonesia:
Untuk lapisan coating ringan (± 300‑500 mikron): sekitar Rp 60.000 – Rp 90.000/m².
Untuk ketebalan menengah (~1 mm / 1000 mikron): sekitar Rp 150.000 – Rp 300.000/m².
Untuk lapisan khusus (self‑leveling, mortar, area industri berat): bisa lebih dari Rp 300.000/m².
Contoh: Untuk 300 m² dengan ketebalan ~500 mikron di wilayah Jabodetabek disebut sekitar Rp 90.000/m² → total ~ Rp 27.000.000.
📋 Faktor‑Faktor yang Mempengaruhi Harga
Beberapa hal yang akan membuat harga menjadi lebih rendah atau tinggi:
Ketebalan lapisan – Semakin tebal (misalnya 1000 mikron, 2000 mikron) → biaya semakin besar.
Kondisi lantai / persiapan – Jika lantai beton rusak, retak, banyak bekas, harus diratakan/di‑grinda → biaya naik.
Jenis epoxy / spesifikasi – Misalnya untuk industri yang tahan bahan kimia, anti‑statik, area rumah sakit (higienis) → harga lebih tinggi.
Luas proyek & lokasi – Luas kecil bisa biaya per m² lebih tinggi. Lokasi jauh/akses sulit bisa menaikkan biaya.
Finishing & tambahan efek – Misalnya warna khusus, motif, lapisan anti slip, self‑leveling → ekstra biaya.
Material & upah aplikator – Kualitas material epoxy (resin + hardener) dan reputasi kontraktor juga penting.
✔️ Contoh Perhitungan Sederhana
Misalnya Anda memiliki area 100 m² dan ingin epoxy dengan ketebalan ~500 mikron, dan di wilayah rata‑rata biaya ~Rp 90.000/m² →
100 m² × Rp 90.000/m² = Rp 9.000.000
Tapi jika kondisi lantai butuh banyak perbaikan atau spesifikasi tinggi, bisa naik ke Rp 150.000/m² → jadi ~Rp 15.000.000.
🔍 Tips Agar Mendapat Harga yang Tepat
Minta survey lokasi gratis dari kontraktor untuk mengetahui kondisi lantai dan kebutuhan persiapan.
Pastikan spesifikasi yang jelas: ketebalan (mikron/mm), jenis epoxy, finishing, garansi.
Bandingkan minimal 2‑3 penawaran dari kontraktor yang berbeda.
Tanyakan apakah harga sudah termasuk material + upah aplikator + persiapan lantai (scraching, pengamplasan, dempul, dll).
Pastikan aplikasi dilakukan dengan alat yang tepat dan sesuai tahapan (grinding, cleaning, primer, main coat, top coat).
Perhatikan waktu pengerjaan dan kapan area bisa digunakan kembali—semakin cepat bisa jadi lebih mahal.
Demikian pembahasan tentang layanan Kontraktor jasa epoxy lantai Jogja harga per meter terjangkau, semoga bermanfaat.